Kiat Berinvestasi pada Sukuk Ritel
Berinvestasi pada instrumen keuangan dapat memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan tabungan maupun deposito.
Pembayaran pokok dan imbalan Sukuk Ritel akan dibayarkan oleh Pemerintah setiap tahunnya sesuai ketentuan Undang-Undang.
Namun sebaliknya, jika suku bunga pasar melonjak, investor akan menderita kerugian jika memaksakan menjual Sukuk Ritel di pasar sekunder.
Namun tentu saja, semakin tinggi potensi imbal hasil suatu instrumen investasi, semakin besar pula risikonya.
Justru investor perlu mewaspadai investasi yang menjanjikan hasil luar biasa tinggi, pasti ada risiko di baliknya.
Justru investor perlu mewaspadai investasi yang menjanjikan hasil luar biasa tinggi, pasti ada risiko di baliknya.
Sebagai instrumen keuangan, Sukuk Ritel juga memiliki risiko investasi. Namun ada kiat-kiat berinvestasi pada Sukuk Ritel yang dapat dilakukan investor, bahkan investor pemula, untuk terhindar dari kerugian.
Kredibilitas penerbit surat berharga sangat mempengaruhi karena industri keuangan merupakan bisnis kepercayaan.
Kredibilitas penerbit surat berharga sangat mempengaruhi karena industri keuangan merupakan bisnis kepercayaan.
Investor mempercayakandananya dikelola oleh pihak yang mengklaim dapat memberikan imbal hasil menggiurkan. Dalam hal ini SukukRitel sebagai instrumen yang diterbitkan Pemerintah tidak perlu diragukan lagi kredibilitasnya.
Pembayaran pokok dan imbalan Sukuk Ritel akan dibayarkan oleh Pemerintah setiap tahunnya sesuai ketentuan Undang-Undang.
Sukuk Ritel ditawarkan dengan tenor tiga tahun dengan tingkat imbalan yangkompetitif sesuai karakteristiknya sebagai instrumen investasi.
Selama jangka waktu Sukuk Ritel, kondisi pasardapat berfluktuatif. Kondisi pasar tersebut dapat mempengaruhi kinerja instrumen keuangan, tidak terkecuali Sukuk Ritel.
Sebelum habis jangka waktu Sukuk Ritel, investor dapat meraih kesempatan memperolehcapital gainketika suku bunga pasar sedang rendah.
Sebelum habis jangka waktu Sukuk Ritel, investor dapat meraih kesempatan memperolehcapital gainketika suku bunga pasar sedang rendah.
Sukuk Ritel yang memiliki tingkat imbalan lebih tinggi dibandingkan suku bunga pasar akan dihargai premium.
Namun sebaliknya, jika suku bunga pasar melonjak, investor akan menderita kerugian jika memaksakan menjual Sukuk Ritel di pasar sekunder.
Jika ini terjadi, maka sebaiknya investor menahan diri untuk tidak menjualnya supaya tidak menderita kerugian.
Untuk memperoleh likuiditas yang diinginkan tanpa melepas kepemilikan Sukuk Ritel, para Agen Penjual Sukuk Ritel biasanya memberikan fasilitas penjaminan.
Untuk memperoleh likuiditas yang diinginkan tanpa melepas kepemilikan Sukuk Ritel, para Agen Penjual Sukuk Ritel biasanya memberikan fasilitas penjaminan.
Investor dapat memperoleh dana yang dibutuhkan dengan menjaminkan Sukuk Ritel yang dimilikinya.
Tentu saja ketentuan dan persyaratan di setiap Agen Penjual mengenai hal ini dapat berbeda-beda sesuai kebijakan masing-masing.